Topik: Hubungan Sistem Penjualan dengan
Basis Data
Pengolahan data untuk menghasilkan informasi secara terkomputerisasi,
merupakan sarana yang sangat dibutuhkan saat ini pada berbagai jenis usaha,
karena informasi mampu disajikan dalam waktu yang cepat dan akurat. Informasi
yang mampu disajikan dengan cepat dan akurat mampu menghasilkan pengambilan keputusan
yang cepat dan efektif. Minimarket merupakan jenis usaha yang berorientasi pada
laba. Dengan pengolahan data secara terkomputerisasi, barang yang telah dijual mampu
diketahui secara cepat, berserta keuntungannya. Pengolahan data secara terkomputerisasi
juga dapat membantu dalam mengontrol penyetokan barang, mengontrol kadaluwarsa barang,
mengetahui barang apa yang paling banyak terjual dan barang apa yang paling
sedikit terjual, membandingkan antar merk
untuk barang sejenis yang paling sering dicari, mengetahui tingkat penjualan
dari setiap periode tertentu (hari, bulan, dan tahun) baik disajikan dalam bentuk
angka-angka di sebuah table maupun grafik. Dengan keuntungan-keuntungan yang
disebabkan oleh pengolahan data secara terkomputerisasi tersebut, mampu mempermudah
si pemilik mini market dalam menentukan
tindakan apa yang harus dilakukan kedepannya nanti,dalam membuat kebijakan-kebijakan
untuk memperlancar dan meningkatkan penjualan barang di minimarket-nya.
Desain E-ERD
SistemPenjualan
Keterangan :
§
Entitas, Adalah segala sesuatu yang dapat digambarkan oleh data.
Entitas juga dapat diartikan sebagai individu yang mewakili sesuatu yang nyata
(eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999).
Ada dua macam entitas yaitu entitas kuat dan entitas lemah. Entitas kuat merupakan
entitas yang tidak memiliki ketergantungan dengan entitas lainnya. Contoh nya entitas
anggota. Sedangkan entitas lemah merupakan entitas yang kemunculannya tergantung
pada keberadaaan entitas lain dalam suatu relasi.
§
Relasi menunjukkan
adanya hubungan di antara sejumlah entitas yang berbeda
§
Atribut, Atribut merupakan pendeskripsian karakteristik
dari entitas. Atribut digambarkan dalam bentuk lingkaran atau elips. Atribut
yang menjadi kunci entitas atau key diberi garis bawah.
§
Relasi atau
Hubungan, Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas
yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.
§
Weak
entity (entitas lemah), entitas yang keberadaannya sangat bergantung pada keberadaan
entitas yang lainnya. Entitas lemah tidak memiliki arti apa-apa dan tidak dikehendaki
kehadirannya dalam diagram ER tanpa kehadiran entitas di mana mereka bergantung.
§
Cardinality Ratio Constraint : Menjelaskan batasan jumlah keterhubungan
satu entity dengan entity lainnya.
§
Partial Participation, Keberadaan suatu entity tidak tergantung
pada hubungannya dengan entity lain.
Total Participation , Keberadaan suatu entity tergantung pada hubungannya dengan entity lain
Identifying relationship
adalah
Relationship yang menghubungkan strong dan weak entity dan Digambarkan dengan
belah ketupat dengan garis ganda dan berelasi dengan Suatu entity yang
mungkin memiliki suatu atribut yang bukan miliknya, dimana keberadaannya tergantung
dari entity lain
§ Atributkunci adalah
field kunci / utama dari suatu tabel yang menunjukkan bahwa field yang menjadi kunci
tersebut tidak bisa di isi dengan data yang sama, / dengan kata lain Primary
key menjadikan tiap record memiliki identitas sendiri-sendiri yang membedakan satu
sama lainnya (unik).
§ Atributmultivalue adalah
nilai dari suatu attribute yang
mempunyai lebih dari satu (multivalue) nilai dari atrribute yang bersangkutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar