PLANNING
MODEL DESAIN BASIS DATA DAN PLANNING BACK UP
1.
Rencanapemilihan model desain Basis
data yaitudenganmenggunakan Basis Data Terpusat.
System basis data terpusatmerupakansuatu system yang
menepatkan data disutaulokasisajadansemualokasilainmengakses di lokasitersebut.
Dimanatugas server disinihanyamelayanipermintaandari client.Sedangkan client
memintalayanandari server
Alasanyakenapakitamemilih database
terpusat, karenauntukmengakses database pada systeminformasipenjualaninimerupakansuatusistem yang menempatkan data
disuatulokasisajadansemualokasi lain mengakses basis data di lokasitersebut. Di
manatugas server disinihanyamelayanipermintaandari client.Sedangkan client
memintalayanandari server.Implementasi Distributed data processing saatinitelahlebihmajudarisaatawalkonsepinidiperkenalkan.Denganmenggunakan
database client/server,
Sebuah server berfungsijauhlebihefisientidakhanyasebatas file server, melainkanikut pula
berperanaktifdalampengolahan data, danmengelolahakakses user atas data. Hal
inimenjadikanfungsi server sebagai file server berubahmenjadi
data server.Ketika
server matikomputer yang
masihmenyalamasihtetapbisaberkomunikasisehinggakomunikasiantarbagiandapattetapberjalan.
Implementasisistem basis data
terpusatinidipilihkarenamenawarkanbeberapakeuntungan:
1. Kinerjasistem yang lebihterjamin
2. Efisiensidalampemanfaatan network
traffic
3. Kemudahandalam maintenance dan deployment
4. Tidakbanyakmengluarkanbiaya
5. Menyederhanakanpemeliharaansistem.
Diagram Database Jaringan:

2.Tentukanplaning
Backup baikmenggunakan SQL server dan Oracle
denganmenyertakanpenjelasandariplaningtersebutdisertaidenganTeori/Materifiturmasing-masingproduk
(SQL Server dan Oracle) yang berhubungandengan Backup.
BackUpadalahsuatu
proses pembuatansalinan data dari database,
sehinggasalinaninidapatdigunakanuntukmengembalikan data
semuladariperistiwakehilangan data ataupunkerusakan data. Backup jugabiasa di
artikandengansuatukegiatanuntukmenyimpan database dalambentuk
datafile,controlfile,danarchieve log kedalam media penyimpanan lain seperti
disk atau tape.
Tujuan
Back up
·
Meningkatkan Mean-Time-Between Failures
(MTBF)
·
Menurunkan Mean-Time-To-Recover (MTTR)
·
Meminimalkankehilangan data
·
Melindungi database
darisegalakemungkinankerusakan
Jenis
backup data, yaitu:
1. Backup
Penuh (Full Backup)
Full
backup adalahmenyalinsemua data termasuk folder ke media lain. Olehkarenaitu,
hasil full backup lebihcepatdanmudahsaatoperasi restore.
Namunpadasaatpembuatannyamembutuhkanwaktudanruang yang sangatbesar.
2. Backup
Peningkatan (Incremental Backup)
Incremental
backup adalahmenyalinsemua data yang berubahsejakterakhir kali melakukan full
backup atau differential backup. Incremental backup disebutjuga differential
backup
Kelebihan
:
ü Membutuhkanwaktu
yang lebihsingkat.
ü Jikabanyakmelakukan
incremental backup, maka data yang di backup semakinkecilukurannya.
ü Backup
lebihcepatdaripada full backup danmembutuhkantempatsementara yang
lebihkecildaripada yang dibutuhkanoleh full backup.
Kekurangan
:
ü Waktuuntuk
restore sangat lama.
3. Backup
Cermin (Mirror Backup)
Mirror backup
samadengan full backup, tetapi data tidak di padatkanataudimampatkan (dengan
format .tar, .zip, atau yang lain) dantidakbisa di lindungidengan password.
Dapatjugadiaksesdenganmenggunakan tools seperti Windows Explorer. Mirror backup
adalahmetode backup yang paling cepatbiladibandingkandenganmetode yang
lainkarenamenyalin data dan folder ke media tujuantanpamelakukanpemadatan.
Tapihalitumenyebabkan media penyimpanannyaharuscukupbesar.
4. Differential
Samadengantipe
incremental tapi archive bit tidakdihapussetelah backup.
Dari
jenis-jenis,makadapatditentukan planning backup untuk system informasipenjualanadalahkitamemakaijenis
mirror backup karena mirror backup samasajadenganmengkopi data, file, folder,
danlai-lain darikomputerke media lain maupunsebaliknya, misalnya CD, DVD,
maupunhardiskeksternal. Dalamhalinicukupmudahcaramembackupnya. Dengan mirror
backup sebenarnya data yang kitapunyaituadalebihdarisatu,
sehinggabilakitakehilangansatu data kitamasihpunya data itu di media lain yang
mana data itusama-samaterupdatekarenatersinkronisasi.
Disasters Recovery PlanPada SQL Server
Apa yang dimaksuddengan DRP (Disasters Recovery
Plan)?
Disasters Recovery Plan, atausayasingkat DRP,
adalahmetode/rencana yang diterapkan/disusunolehkitaapabilaterjadihal-hal yang
tidakdiinginkanterjadipada database ataumesintempatmenyimpan database yang
kitapunyai, sehinggamenimbulkanrusakataubahkanhilangnya data pada database
kita. Hal-hal yang tidakdiinginkantersebutbisabermacam-macam, misalnya data
terhapus, mesintempatmenyimpan database kitarusak,
kebakaranpadaruangtempatmenyimpanmesin database kita, bencanaalamdan lain
sebagainya.
Microsoft SQL Server
menyediakanbeberapametodeuntukmengimplementasikan DRP salahsatunyaadalah :
Backup/Restore
Backup database menyediakanduplikatdari database yang sedang running, dan proses backup jugatidakhanyamembuatduplikatdarisuatu database tetapitermasukdenganobjek-objek yang adadalam database tersebut.
Backup database menyediakanduplikatdari database yang sedang running, dan proses backup jugatidakhanyamembuatduplikatdarisuatu database tetapitermasukdenganobjek-objek yang adadalam database tersebut.
Keuntungan :
-
Membuatduplikat data danobjekdalam database dengansamapersis.
- Bisamudahdiimplementasukandenganmenggunakan wizard Database Maintenance Plan
- Hanyamemerlukansedikit resources untuk monitoring, karenahanyasekali di configure
Kerugian :
- Bisamudahdiimplementasukandenganmenggunakan wizard Database Maintenance Plan
- Hanyamemerlukansedikit resources untuk monitoring, karenahanyasekali di configure
Kerugian :
- Ketikamelakukan proses restore, database
harusdalamkeadaan single user mode
Kesimpulan :
Kesimpulan :
Denganmengkombinasikan full database backup dan
transaction log backup bisadijadikansalahsatualternatifsebagaimetodeuntuk
proses DRP.
Pemanfaatan Teknologi R-Man
untuk Automatic Backup
(Pada Oracle 10.g)
Oracle backup dan
recovery mengacupadateoridanpraktekuntukmelindungi data di oracle
terhadapkehilangandanmemulihkan data, baikkarenamasalahteknissepertikegagalan
media penyimpanan (disk drive )ataukarenadarikesalahan yang
dibuatolehparapengguna (sepertikesalahandalam update ataumasuk sys-admin
ataumenghapus file DBA yang salah).
Backup Oracle
adalahhimpunankonsep, strategidanlangkah – langkahuntukmembuatsalinan database,
sehinggadapatdigunakanuntukmemulihkandarikegagalan/ kesalahanpadasaattertentu.
Backup database secarafisik, merujukpada database backup file, kontrol file
dandiarsipkanulangpada file - file log oracle. Recovery Manager (RMAN) adalahalatutama
Oracle backup dan recovery yang built in (komponenpada Oracle Server).
Jaditidakperlumembayarbiayalisensilagiuntukmenggunakanproduk Recovery Manager
(RMAN) di Oracle.
Padasesiberikutmerupakanintidariteknologi backup
RMAN (Recovery Manager) dimanaposisi database
tujuansiapuntukdibackupsecaraotomatis.Dijelaskanbahwa proses backup
akantercantumkapan backup dilakukandenganidentifikasidanpenempatan file backup
tersebutsampai proses selesai.
Dimanapentingnyasebuah
data hasil backup sepertiadanya testing restore dari backup yang
dibuat.Pastikan backup yang dapatdirestore, gunauntukpemulihan.Hindaripenyatuan
backup antara data database dan log dalam disk yang sama. Sehinggabila disk
yang digunakanuntukmenyimpan database data dan log tidakbisadiakses, maka
backup dapatdiselamatkan.
Bilamenggunakan
differential backup, perhatikanukuran file yang
terbentuk.Bilasamaataulebihdariukuran file full backup,
makaperkeciljarakwaktuantara full backup dan differential backup. Untukmeminimalkankehilangan
data padasaat database production failure, selalugunakan transaction log backup
padaapapunstrategi backup tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar